Beberapa dari kita sebagai orang tua terkadang sangatlah egois. Tak jarang saya berpikir, apa yang ada di pikiran anak anak ketika saya sedang marah? Mungkin tak ubahnya seperti monster yang membuat mereka ketakutan dan bisa sampai menangis.
Padahal yang dilakukan anak misalkan lupa memakai seat belt, dengan sadarkah kita bisa dengan garangnya , suara tinggi menyuruhnya menggunakan sabuk pengaman tersebut sambil menjelaskan panjang lebar. Apakah tidak sebaiknya kita mengatakan dengan suara lembut , sehingga hati anak menjadi tenang dan tidak ketakutan kepada ayah atau ibu kandungnya sendiri? " nak..bisakah kamu pakai sabuk pengamanmu? Sabuk pengaman berfungsi untuk melindungi badanmu ketika mobil yang ada diluaran ugal ugalan."
Atau mungkin ketika si anak tidak segera membereskan mainan yang sudah selesai dimainkannya. Saya, ya saya sering sekali teriak dari yang level suara rendah untuk menasehati sampai suara saya bisa tinggi ketika anak tidak mendengarkan.
" rayhan , please clean up your toys..it's so messy here.." Sampai ke suara yang bernada tinggi " rayhaaaann!!! Do you listen to mama??!! Clean up your toys!!! Or I will throw all your toys to the trash!!"
Hmmm saya terkadang malu kalau sudah marah marah seperti itu, apalagi sampai membuatnya menangis. Biasanya saya akan minta maaf lalu menjelaskan apa alasan saya sampai seperti itu?
Saya tidak suka keributan, apalagi mendengar orang berbicara dengan suara lantang dan tinggi. Tapi saya menyadari, setelah saya memiliki anak lebih dari dua, sifat itu kain lama berubah tak halnya seperti gunung yang ingin memuntahkan lava di perutnya. Sampai ibu saya terkejut ketika beliau datang mengunjungi kami , selama satu bulan ibu dan bapak melihat karakter saya jauh dari sewaktu masih gadis. Ya iyalah kan dulu gak punya banyak pikiran, cuma senangnya hang out dengan teman, nonton, gak mikir duit! Hehe.. Kalau sekarang banyak yang dipikirkan, sampai memikirkan diri sendiri saja terkadang lupa! Sampai ibu saya bilang " kamu harus Percaya diri ketika melihat wanita di luar mungkin banyak yang cantik dan seksi, kamu jangan minder! Cantik dan seksi itu relatif tetapi cantik hati dan sexy jiwanya itu baru ok!" Hummmm.. Iya sih, mungkin banyak wanita di luar yang melebihi saya, tapi apa mereka bisa seperti saya? Begitu saja sih pola pikir saya hehe
Jadi kembali ke awal tentang anak, sungguh saya sangat bersyukur bahwasanya Allah ta'ala memberikan saya rahim yg sehat sehingga bisa memberikan keturunan kepada suami saya.
Dan sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
تَزَوَّجُوا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ فَإِنِّيْ مُكَاشِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ
“Nikahilah perempuan yang pecinta (yakni yang mencintai suaminya) dan yang dapat mempunyai anak banyak, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab (banyaknya) kamu di hadapan umat-umat (yang terdahulu)” [Shahih Riwayat Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Hakim dari jalan Ma’qil bin Yasar]
تَزَوَّجُوا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ فَإِنِّيْ مُكَاشِرٌ بِكُمُ اْلأَنْبِيَاءَ يَومَ الْقِيَامَةِ
“Nikahilah perempuan yang penyayang dan dapat mempunyai anak banyak karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab banyaknya kamu dihadapan para Nabi nanti pada hari kiamat” [Shahih Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban dan Sa’id bin Manshur dari jalan Anas bin Malik.
Tak banyak dari teman teman saya yang masih menunggu mendapatkan keturunan, di antara mereka sudah menikah dari yang 3 thn sampai 6 thn. Semoga Allah segera memberi kepercayaan kepada mereka dan memberikan ya rizki anak anak yang shalih dan shaliha aamiin..
Saya adalah anak perempuan satu satunya di keluarga saya. Pernah pada suatu masa ketika masih remaja, saya ingin sekali memiliki adik atau kakak perempuan untuk bisa diajak bermain, bisa tukar pinjam baju, perhiasan dll. Maka ketika saya hamil, saya pernah berdoa untuk Allah memberikan saya anak perempuan . Dan Allah memberikan kami 3 anak perempuan ; Naomi , Kaysa dan Yumna. Keutamaan memiliki anak perempuan banyak disimpulkan dalam hadist seperti :
Al Imam Muslim rahimahullah membuat sebuah bab dalam kitab shahihnya dengan judul (باب فَضْلِ الإِحْسَانِ إِلَى الْبَنَاتِ) “Keutamaan Berbuat Baik kepada Anak-Anak Perempuan”. Beliau membawakan tiga hadits sebagai berikut :
Pertama. Hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
جَاءَتْنِى امْرَأَةٌ وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَسَأَلَتْنِى فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِى شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَأَخَذَتْهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ وَابْنَتَاهَا فَدَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فَحَدَّثْتُهُ حَدِيثَهَا فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « مَنِ ابْتُلِىَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَىْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ »
“Ada seorang wanita yang datang menemuiku dengan membawa dua anak perempuannya. Dia meminta-minta kepadaku, namun aku tidak mempunyai apapun kecuali satu buah kurma. Lalu akau berikan sebuah kurma tersebut untuknya. Wanita itu menerima kurma tersebut dan membaginya menjadi dua untuk diberikan kepada kedua anaknya, sementara dia sendiri tidak ikut memakannya. Kemudian wanita itu bangkit dan keluar bersama anaknya. Setelah itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dan aku ceritakan peristiwa tadi kepada beliau, maka Nabi shallallhu ‘alaii wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudia dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api neraka” (H.R Muslim 2629)
Kedua. Diriwayatkan juga dari ‘Aisyahradhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ »
“Seorang wanita miskin datang kepadaku dengan membawa dua anak perempuannya, lalu aku memberinya tiga buah kurma. Kemudian dia memberi untuk anaknya masing-masing satu buah kurma, dan satu kurma hendak dia masukkan ke mulutnya untuk dimakan sendiri. Namun kedua anaknya meminta kurma tersebut. Maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dia makan untuk diberikan kepada kedua anaknya. Peristiwa itu membuatku takjub sehingga aku ceritakan perbuatan wanita tadi kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, : Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga dan membebaskannya dari neraka” (H.R Muslim 2630)
Ketiga. Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku” (Anas bin Malik berkata : Nabi menggabungkan jari-jari jemari beliau). (HR Muslim 2631)
Saya tahu si sulung Rayhan ingin sekali memiliki adik laki laki. Saya sendiri ingin juga memberinya adik laki laki, tapi tidak untuk sekarang. Saya ingin fokus membesarkan anak" terutama setelah melihat susahnya memiliki 2 balita, ya karena perbedaan Kaysa dan Yumna sangat dekat.. Ketika Kaysa berumur 8 bulan, saya hamil 1 bulan Yumna . Jadi saya seperti memiliki twins . Terkadang kasihan melihat Kaysa yang seharusnya masih mendapatkan perhatian lebih tetapi harus share dengan Yumna adiknya. Tetapi itu membuatnya lebih cepat dewasa, saya bisa lihat itu. Sabar ya nak.. Kecup Kaysa 😘
Dan Rayhan , berdoa saja nak.. Mungkin Allah mengabulkan doamu untuk memberikanmu adik laki laki ketika kita nanti sudah di jepang, seperti yang kamu inginkan agar adik bisa lahir di jepang seperti ia lahir. " the girls were born in madinah, I was born in japan..and my little brother will be born in japan too like me! " dengan excited nya. Pernah saya menyeletuk " you have brothers too, there's Max, Kay, Ghozi,Sidi and Fath.." Dan dia menjawab " they are not my brothers ! I want a brother who comes from your belly like me and my sisters !" Hehe.. In shaa Allah ya nak..